Efek samping kosmetik bermacam-macam, mulai dari efek ringan hingga berat tergantung dari bahan pembuatan kosmetik.
Setiap wanita pastinya ingin tampil cantik bukan? Hanya saja, tidak semua jenis kosmetik cocok dan memberikan efek yang bagus pada kulit. Kamu juga perlu mencermati efek samping kosmetik untuk mencegah kulit semakin rusak.
Penggunaan kosmetik tidak selalu memberikan efek positif pada penggunanya. Terkadang, ada pula pengguna yang akan mengalami efek samping penggunaan kosmetik yang tidak cocok. Nah, kamu sendiri perlu mewaspadai tanda-tanda efek samping pada kosmetik yang sedang digunakan.
1. Gangguan hormon
Beberapa bahan kosmetik bisa membuat gangguan hormon pada tubuh. Biasanya, hal ini karena penggunaan kosmetik dengan bahan asbestos atau talcum powder. Penggunaan bahan tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Efeknya bisa bermacam-macam, mulai dari susah makan, sering merasa lapar, hingga kelelahan.
2. Alergi
Beberapa bahan kosmetik bisa menyebabkan alergi pada diri seseorang. Terlebih jika memiliki kulit sensitif yang kurang mentolerir kandungan bahan tertentu. Efeknya, bisa membuat kulit gatal, bahkan mengelupas.
3. Memudarkan warna kulit
Beberapa kandungan bahan kosmetik berbahaya bisa menimbulkan pudarnya warna kulit. Biasanya hal dikarenakan penggunaan kosmetik dengan bahan merkuri dan hydroquinone.
Penggunaan kedua bahan tersebut tentunya harus dihindari. Memang, untuk bisa memutihkan wajah, kedua bahan tersebut sangat efektif. Tetapi, penggunaan dua bahan ini perlu kamu hindari karena dapat merusak pigmen asli kulit.
Penggunaan jangka panjangnya juga perlu dihindari. Hal ini karena dapat memicu risiko terjadinya kanker kulit. Jika digunakan pada ibu hamil, penggunaan bahan berbahaya ini bisa menimbulkan risiko keguguran dan cacat pada bayi.
4. Kulit kemerahan dan gatal
Beberapa bahan kosmetik akan membuat kulit menjadi kemerahan dan terasa gatal. Efek samping kosmetik ini biasanya dialami oleh pemilik kulit sensitif. Reaksi ini biasanya timbul karena kandungan produk tertentu. Hal ini karena adanya reaksi perlindungan kulit dari bahan-bahan asing yang dianggap menyerang kulit.
Jika kamu mengalami reaksi ini, kamu tidak perlu panik. Segeralah untuk membasuh wajah jika kamu mengalami reaksi tersebut. Jika ternyata setiap menggunakan produk tersebut kamu merasakan kulit kemerahan dan gatal, ada baiknya kamu menghentikan penggunaan kosmetik tersebut.
5. Rasa terbakar
Selain bisa memberikan reaksi kemerahan dan gatal, terkadang penggunaan kosmetik tertentu bisa menyebabkan rasa terbakar pada kulit. Kondisi ini tentunya akan membuat kamu merasa tidak nyaman hingga mungkin berbahaya untuk kesehatan kulitmu.
Kondisi kulit seperti terbakar biasanya dialami oleh orang yang baru menggunakan kosmetik tertentu. Bisa pula karena kandungan alkohol pada kosmetik, terlebih jika kamu termasuk pemilik kulit sensitif. Selain itu, juga bisa disebabkan karena penggunaan produk yang terlalu sering atau terlalu banyak.
Jika kamu mengalami reaksi kulit seperti terbakar, ada baiknya untuk menggunakan produk sesuai cara pemakaian yang ada di belakang kemasan.
6. Muncul ruam
Beberapa kosmetik biasanya memiliki kandungan aktif yang sulit ditolerir oleh kulit. Jika kamu mencoba produk tersebut tidak jarang akan memberikan reaksi pada kulit. Kulit kamu akan muncul ruam dalam beberapa kali pemakaiannya. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengawet, pewangi, dan bahan kimia akrilat.
Ada baiknya kamu melakukan tes alergi terlebih dahulu untuk mengetahui efek samping dari penggunaan produk tersebut. Kamu bisa mencobanya dulu di leher untuk mengetahui reaksi dari produk tersebut. Jika kamu membelinya dari klinik kecantikan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokternya terlebih dahulu agar risikonya bisa diminimalisir.
Efek samping kosmetik mungkin saja akan kamu alami. Meski begitu, kamu tidak perlu panik, karena biasanya hal tersebut hanya reaksi awal penggunaan kosmetik. Tetapi, jika diketahui terdapat bahan berbahaya, ada baiknya kamu menghentikan penggunaan kosmetik tersebut, karena bisa berbahaya untuk tubuh.