
Bunda ingin tahu mengenai macam macam mainan bayi yang pas sesuai perkembangan usia si kecil? Simak artikel berikut yang kami rangkum khusus untuk Anda!
Salah satu cara bagi bayi untuk belajar adalah dengan bermain. Macam macam mainan bayi pun banyak tersedia jika Bunda membutuhkannya sebagai sarana untuk membantu mendorong keterampilannya. Artikel tentang mainan bayi berikut kami rangkum khusus untuk Anda.
Bunda pasti tahu kalau mainan bagi bayi mempunyai beberapa kegunaan. Salah satunya adalah untuk melatih keterampilan motorik kasar dan halusnya, serta keterampilan kognitifnya.
Namun, yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan pilihan Anda tersebut sesuai perkembangan usianya. Hal ini bertujuan agar stimulusnya menjadi lebih optimal.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai macam macam mainan bayi yang cocok untuk si kecil? Baca artikel berikut sampai habis ya, Bun!
Macam Macam Mainan Bayi yang Edukatif untuk Si Kecil
Berikut ini adalah berbagai macam mainan yang bisa Bunda jadikan referensi sesuai perkembangan usia putra maupun putri Anda. Yuk, disimak!
1. Untuk Bayi Umur 0-3 Bulan
Bayi yang baru lahir hingga berusia tiga bulan memang belum bisa menggunakan indranya dengan baik. Baik itu indra penglihatan, pendengaran, maupun indranya yang lain. Memang prosesnya akan berjalan secara alami, namun tak ada salahnya jika Bunda melakukan berbagai cara untuk memaksimalkan perkembangannya.
Tak banyak mainan edukatif yang bisa dipilih untuk bayi yang berusia 0-3 bulan. Akan tetapi, jika Anda ingin meningkatkan kemampuan melihat dan mendengar si kecil.
Ada beberapa mainan yang bisa dipilih untuk buah hati Bunda. Harga dari mainan untuk bayi 0-3 bulan pun tergolong murah dan terjangkau.
Salah satu dari macam macam mainan bayi yang bisa Bunda pilih adalah boneka, baik yang terbuat dari karet maupun kain. Bunda bisa mengajak anak laki laki atau perempuan Anda berbicara sambil memainkan boneka tersebut. Pada usia ini, mata bayi sudah bisa mengenali orang sehingga peran orang tua sangat dibutuhkan.
Bisa juga dengan memilih mainan bayi yang bisa digantung. Harga mainan bayi yang digantung relatif murah dan mempunyai banyak warna, sehingga Anda akan mempunyai banyak pilihan.
Sebisa mungkin pilih mainan yang mempunyai warna yang mencolok. Warna warna pada mainan tersebut bisa memberi stimulasi indra penglihatan buah hati Anda.
Warna yang mencolok juga bisa menstimulasi perkembangan motorik kasarnya lho, Bun. Dengan adanya rangsangan warna tersebut, buah hati Anda berkeinginan untuk meraih mainan tersebut. Tak hanya warna yang mencolok, warna yang kontras seperti hitam dan putih pun bisa digunakan.
Tapi jangan lupa perhatikan segi keamanannya, ya. Pastikan mainan tersebut sudah diikat dengan kuat agar tidak mudah jatuh saat disentuh. Apalagi sampai menimpa dan membahayakan buah hati Anda.
Memutarkan kotak musik juga berguna untuk meningkatkan indra pendengaran si kecil. Suaranya yang tidak keras, tentu akan aman bagi pendengarannya yang belum sempurna. Tak hanya bagi perkembangan otak, musik pun bisa menenangkannya.
2. Untuk Bayi Umur 3-6 Bulan
Pada rentang usia ini, buah hati Anda sudah bisa memfungsikan motoriknya dengan lebih baik. Buah hati Anda bahkan sudah bisa melakukan beragam gerakan seperti mengangkat kepalannya dan mengarahkan matanya untuk melihat benda benda yang lebih kecil. Buah hati Anda juga sudah mampu mengenali orang orang yang ada di sekitarnya, terutama orang tuanya.
Salah satu dari macam macam mainan bayi untuk usia 3-6 bulan adalah cermin. Cermin bisa digunakan sebagai sarana untuk membantu mengoptimalkan perkembangan motorik bayi pada usia ini. Saat anak Anda melihat ke cermin, ia tak tahu bahwa itu adalah dirinya sehingga ia akan membuat berbagai ekspresi.
Ia akan menampilkan berbagai ekspresi yang menurutnya menarik. Bahkan, ia bisa tersenyum sendiri saat melihat ke cermin.
Bunda pun bisa memanfaatkan cermin tersebut untuk melatih si kecil mengenali anggota tubuhnya. Caranya adalah dengan menggerakan mainan cermin tersebut ke bagian tangan, perut, atau kakinya. Lakukan hal tersebut dengan menyebutkan nama nama bagian tubuhnya. Walaupun mungkin ia tak akan mengerti, dia sudah bisa merespon suara Anda.
Sebelum menggunakan cermin, pastikan mainan bayi untuk usia 3 bulan ke atas itu aman. Pilih cermin yang menggunakan lapisan tebal pada bagian pelindungnya.
Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan teether. Pada usia ini, biasanya putra atau putri Anda giginya sudah mulai tumbuh. Selain untuk melatih si kecil untuk menggenggam lebih erat, mainan bayi ini memang digunakan untuk merangsang pertumbuhan giginya.
Mainan untuk usia empat bulan atau lebih ini mempunyai banyak variasi, lho Bun. Bentuknya yang lucu dan beraneka ragam membuat Bunda tak perlu bingung untuk mencari alternatifnya. Karena bayi cenderung mudah bosan, ada baiknya sediakan beberapa macam teether dengan bentuk dan warna yang berbeda.
3. Untuk Bayi Umur 6-9 Bulan
Bayi yang berusia enam sampai sembilan bulan sudah mulai tertarik dengan lingkungan sekitar. Si kecil juga sudah mulai aktif untuk menyentuh atau barang barang. Dampingi dan beri ia kesempatan lebih banyak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan macam macam mainan bayi.
Salah satunya adalah dengan memperkenalkannya pada alat musik mainan. Ada berbagai alat musik mainan yang bisa Bunda jadikan pilihan seperti drum, piano, dan kolintang. Sebagai awalan, Bunda bisa mencontohkan dahulu bagaimana cara menggunakannya.
Ketika benda tersebut dipukul atau dipencet, suara yang dihasilkan pasti akan membuat putra atau putri Anda penasaran. Kemudian ia akan memukulnya kembali untuk menemukan dari mana asal bunyi itu. Hal itu tak hanya menghibur bagi anak Anda, tetapi juga akan melatih kemampuan kognitifnya.
Bola karet yang menyala bisa jadi salah satu alternatif untuk mainan bayi usia 6 bulan. Tak hanya akan menarik perhatiannnya, benda ini pun bisa mengasah kemampuan visual si kecil saat melihat warna lampu yang dihasilkan. Juga, Bunda bisa untuk mulai mengenalkannya tentang konsep warna.
Tapi, jangan lupa untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan itu aman ya, Bun. Karena pada usia tersebut, si kecil juga masih senang untuk memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Selain mainan yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik dan dan kognitifnya, Bunda juga bisa menggunakan boneka tangan untuk melatih kemampuan berbahasanya. Gunakan boneka tangan tersebut untuk berkomunikasi dengan si kecil melalui berbagai cara. Bayi perempuan atau laki laki Anda mungkin belum bisa memahamai apa yang Anda bicarakan, tapi dengan melihat gerakan Anda, dia bisa meresponnya.
Baca juga: Lagu Anak Anak Terpopuler yang Bisa Dijadikan Hiburan & Media Pembelajaran
4. Untuk Bayi Umur 9-12 Bulan
Perkembangan si kecil pada rentang usia ini biasanya terjadi lebih cepat. Apalagi perkembangan otaknya. Maka dari itu, Bunda harus dengan bijak memilih macam macam mainan bayi yang bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitifnya.
Mainan balok yang terbuat dari kain ini salah satunya. Bantu putra atau putri Anda untuk menyusun balok dari yang paling besar hingga paling kecil. Balok tersebut biasanya mempunyai motif yang kocak dengan karakter hewan maupun tumbuhan. Nah, dari sini kemampuan kognitifnya akan diasah karena Bunda mengenalkan karakter binatang dan warna tersebut kepada si kecil.
Menyusun cincin pun bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan. Konsepnya hampir sama dengan bermain balok, hanya saja untuk mainan cincin ia bisa menyusunnya terlebih dahulu dari yang paling kecil hingga ke besar. Selain itu, benda berbentuk cincin ini bisa meningkatkan kemampuan motorik halusnya ketika anak Anda menggengamnya.
Selain balok dan cincin, Bunda bisa menggunakan puzzle sebagai pilihan. Puzzle juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk terus melatih keterampilan motorik maupun kognitif anak Anda.
Permainan ini juga sangat membantu dalam pengenalan dan menghafal suatu benda. Tak hanya mempunyai bentuk hewan, tetapi ada juga bentuk bangun dua dimensi.
Baca juga: Jenis Jenis Permainan Anak yang Mendidik Beserta Manfaatnya bagi Si Kecil
5. Untuk Umur Satu Tahun ke Atas
Ketika sudah memasuki usia ini, Bunda akan bisa memberikan mainan yang lebih variatif kepada buah hati Anda. Ia pasti akan semakin aktif karena sudah bisa berjalan, meskipun mungkin belum terlalu lancar.
Salah satu contoh dari macam macam mainan bayi yang bisa diberikan untuk buah hati Anda adalah mobil mobilan atau kereta yang bisa ditarik. Fungsi dari kereta atau mobil mobilan tersebut adalah sebagai stimulasi bagi si kecil agar terus berlatih untuk berjalan. Bunda pun bisa mengajari putra atau putri Anda beberapa kata seperti “maju”, “mundur”, atau “berhenti” untuk menambah perbendaharaan katanya.
Buku bayi juga sudah bisa Bunda perkenalkan pada si kecil pada usia ini, lho. Buku bayi yang terbuat dari kain ini aman untuk buah hati Anda. Pasalnya, buku ini tidak bisa sobek seperti kertas sehingga tidak beresiko bayi akan menelan potongan kertas.
Ada berbagai macam buku bayi yang bisa dipilih. Buku tersebut biasanya berisi karakter lucu dengan warna warna yang menarik. Melalui buku ini pun Bunda bisa megasah kreativitas dengan mendongengkan cerita.
Ketika Bunda berbicara, tentu akan melatih kemampuan mendengarnya. Kemudian, secara otomatis akan mendorongnya untuk berbicara. Menggunakan metode pengulangan kata yang sama akan sangat membantu si kecil.
Bunda juga bisa menggunakan telepon mainan untuk semakin melatih keterampilan bicaranya. Tak hanya Bunda yang senang, tapi anak Anda juga. Sip kan, Bun?
Pilihlah Mainan Bayi Sesuai Tahapan Usianya
Bagaimana, Bun? Semoga informasi di atas tak hanya berguna bagi Bunda, tetapi juga putra maupun putri Anda.
Memilih mainan yang cocok untuk putra maupun putri Anda sebenarnya tidak susah. Benda yang sederhana seperti bola plastik sekalipun sebenarnya bisa digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik maupun kognitifnya. Dalam hal ini, kreativitas orang tua juga mempunyai peranan penting.
Tetap semangat dalam mengajari si kecil dan berkreasi ya, Bun!