Penggunaan nama Eka bisa sekali Anda gunakan sebagai penamaan calon putra atau putri pertama Anda. Karena sudah banyak diketahui arti nama Eka adalah pertama. Ingin tahu lebih lanjut? Cek artikel ini, yuk.
Penggunaan nama Eka bisa Anda gunakan sebagai penamaan calon putra atau putri sulung Anda. Karena sudah banyak yang mengetahui arti nama Eka adalah awal atau pertama.
Namun, tahukah Anda kalau penamaan ini memiliki makna selain awal atau pertama. Penggunaannya dalam bentuk rangkaian nama pun bisa dengan mudah dilakukan. Anda bisa meletakkan sapaan ini di awal, ataupun akhir rangkaian nama.
Bahkan, Anda juga bisa menggunakan penamaan ini sebagai urutan untuk putra putri Anda yang selanjutnya. Mulai dari Eka, dilanjutkan dengan Dwi, Tri, Catur, Panca dan selanjutnya.
Anda sudah ingin tahu lebih lanjut tentang arti nama Eka? Cek artikel ini lebih lanjut, yuk.
- Nama
- Eka
- Jenis Kelamin
- Umum
- Arti
- Satu, awal, anak pertama, setia, sejati
- Asal Bahasa
- Jawa, Sanskerta
- Orang Terkenal
- Eka Budianta, Eka Tjipta Widjaja, Ririn Ekawati
Asal Bahasa
Berdasarkan etimologinya, arti nama Eka dalam bahasa Sanskerta adalah satu, awal, anak pertama. Sehingga penggunaan nama ini akan cocok sekali diberikan kepada anak sulung Anda.
Penggunaan nama ini pun sangat fleksibel, bisa digunakan untuk anak perempuan atau pun laki laki. Maknanya pun tetap masih sama baik untuk arti nama Eka laki laki atau perempuan.
Dengan banyaknya istilah dalam bahasa Sanskerta yang diserap dalam bahasa Jawa, Anda juga bisa menemukan arti nama Eka dalam bahasa Jawa. Tidak hanya bermakna satu, awal, dan pertama, sapaan ini juga memiliki makna setia dan sejati.
Untuk menjadikan nama ini menjadi lebih islami, meskipun arti nama Eka dalam bahasa Arab tidak ditemukan, namun Anda masih tetap bisa menggunakannya. Salah satu caranya adalah menggunakan nama islami dalam rangkaian yang akan Anda gunakan untuk nama putra putri Anda.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Sansekerta dan Artinya yang Cocok untuk Anak Anda
Rangkaian Nama Eka
Penggunaan nama ini untuk si kecil dalam rangkaian penamaan ini sangat fleksibel. Bisa sekali Anda letakkan di awal rangkaian atau pun di tengah.
Salah satu contohnya adalah dengan menambahkan kata Putri maka arti nama Eka Putri bermakna anak perempuan pertama. Bisa juga menambahkan Purwaningsih yang bermakna paling disayang, sehingga arti nama Eka Purwaningsih menjadi si sulung yang paling disayang.
Untuk penggunaan di tengah, coba tambahkan Rizki yang artinya pemberian dan Damayanti yang bermakna pekerjaan sempurna. Sehingga Rizki Eka Damayanti bermakna pemberian dan pekerjaan sempurna yang utama.
Contoh lain adalah menggunakan Claudya Eka Ananta. Claudya yang berarti lembut dan Ananta yang bermakna tak terhingga. Sehingga rangkaian tersebut menjadi sebuah harapan untuk putri sulung Anda agar memiliki kelembutan tak terhingga.
Tokoh Populer
1. Eka Budianta
Pria kelahiran 1 Februari 1956 ini adalah seorang penulis Indonesia. Ia banyak sekali menulis, terutama puisi tentang lingkungan hidup, pariwisata, pendidikan, dan kolom sosial politik.
- Ari: Kombinasi Rangkaian Nama & Maknanya
- Adhya: Kombinasi Rangkaian Nama & Maknanya
- Kombinasi Rangkaian Nama Abel di Depan, Tengah, & Belakang
- Arti Nama Tri
- Arti Nama Moza
- Arti Nama Willy
- Arti Nama Nuril
- Arti Nama Marvel
- Arti Nama Aksara
- Arti Nama Kharisma
- Arti Nama Cahya
- Arti Nama Misha
- Arti Nama Kafka
- Arti Nama Kurnia
- Arti Nama Juna
- Arti Nama Rakha
- Arti Nama Kim
- Arti Nama Febri
- Arti Nama Fairuz
- Arti Nama Sena
- Arti Nama Barra
- Arti Nama Gusti
- Arti Nama Zia
- Arti Nama Alula
- Arti Nama Abyan
- Arti Nama Rabbani
- Arti Nama Lintang
- Arti Nama Saga
- Arti Nama Wafa
- Arti Nama Rumi
- Arti Nama Deva
- Arti Nama Rini
- Arti Nama Dinar
- Arti Nama Akira
- Arti Nama Kanaka
- Arti Nama Kalandra
- Arti Nama Ryu
- Arti Nama Alfi
- Arti Nama Mirza
- Arti Nama Zein
- Arti Nama Razan
- Arti Nama Naya
- Arti Nama Ara
- Arti Nama Athaya
- Arti Nama Yuki
- Arti Nama Andrea
- Arti Nama Desta
- Arti Nama Nuha
- Arti Nama Anggi
- Arti Nama Fatin
- Arti Nama Faza
- Arti Nama Ade
- Arti Nama Adel
- Arti Nama Anis
- Arti Nama Danu
- Arti Nama Irawan
- Arti Nama Sandi
- Arti Nama Andi
- Arti Nama Aslan
- Arti Nama Dani
- Arti Nama Afnan
- Arti Nama Tyas
- Arti Nama Ananda
- Arti Nama Dion
- Arti Nama Jenar
- Arti Nama Aksa
- Arti Nama Ananta
- Arti Nama Arkana
- Arti Nama Nara
- Arti Nama Mika
- Arti Nama Ariel
- Arti Nama Genta
- Arti Nama Anindita
- Arti Nama Mumtaz
- Arti Nama Andra
- Arti Nama Akhtar
- Arti Nama Fajar
- Arti Nama Bintang
- Arti Nama Zefanya
- Arti Nama Lutfi
- Arti Nama Nurul
- Arti Nama Hanan
- Arti Nama Arsy
- Arti Nama Nanda
- Arti Nama Nur
- Arti Nama Dian
- Arti Nama Reza
- Arti Nama Chandra
- Arti Nama Eka
- Arti Nama Wijaya
- Arti Nama Wahyu
- Arti Nama Fitri
- Arti Nama Fathir
- Arti Nama Rizky
- Arti Nama Dwi
- Arti Nama Rasya
- Arti Nama Jihan
- Arti Nama Aulia
Pria yang memiliki nama lengkap Christophorus Apolinaris Eka Budianta ini merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI). Pendidikan terakhirnya adalah program kepemimpinan lingkungan dan pembangunan (LEAD, Leadership for Environment and Development)
Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjadi wartawan majalah Tempo (1980-1983), koresponden koran Jepang Yomiuri Shimbun (1984-1986), asisten pada Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIC), BBC London, UNDP, Puspa Swara, dan lain-lain. Ia juga aktif dalam LSM termasuk Bina Swadaya, Komunitas Sastra Indonesia dan Yayasan Dana Mitra Lingkungan (1994-1998).
Sejak masih kuliah, karya-karyanya pernah dimuat di majalah Semangat, Yogyakarta, dan di harian Sinar Harapan, Jakarta. Bahkan pada tahun 1976, ia menerbitkan buku puisi pertamanya yang berjudul Ada. Dari buku tersebut, Prof. Dr. A Teeuw menyatakan dalam bukunya Modern Indonesian Literature II (1979), bahwa Eka Budianta akan menjadi nama besar dalam dekade 1980-an.
Dan benar saja, bukunya yang berjudul Cerita di Kebun Kopi (1981) kemudian dinyatakan sebagai bacaan wajib di sekolah. Sedangkan kumpulan puisinya Sejuta Milyar Satu dipilih sebagai bahan literatur tambahan dan mendapat penghargaan khusus dari Dewan Kesenian Jakarta (1985).
Bersama F. Rahardi, ia mendirikan Yayasan Pustaka Sastra, yang mengkhususkan diri menerbitkan karya sastra. Salah satu kumpulan puisi yang diterbitkan dari yayasan tersebut adalah Fajar Sastra.
Baca juga: Kumpulan Nama Nama Bayi Laki Laki untuk Inspirasi Penamaan Jagoan
2. Eka Tjipta Widjaja
Pria yang memiliki nama asli Oei Ek Tjhong ini adalah seorang pengusaha dan pendiri perusahaan Sinar Mas. Ia merupakan orang terkaya pertama di Indonesia berdasarkan majalah Globe Asia edisi bulan Desember 2012.
Pada saat itu tercatat kekayaannya mencapai 8,7 miliar dolar Amerika Serikat. Bahkan, pada tahun 2011 ia menduduki peringkat ke-3 orang terkaya di Indonesia pada majalah Forbes.
Meskipun disebutkan memiliki kekayaan yang sangat banyak, namun ia sebenarnya dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, Republik Rakyat Tiongkok. Baru kemudian pada tahun 1931, bersama ibunya ia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan. Menyusul ayahnya yang terlebih dahulu bermigrasi.
Oei Ek Tjhong juga merupakan pendiri dari Eka Tjipta Foundation. Yakni sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2006 sebagai wadah pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang berada di bawah bendera Sinar Mas.
3. Ririn Ekawati
Gadis kelahiran Balikpapan, 11 November 1982 ini merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia. Kakak dari pesinetron Rini Yulianti ini mengawali kariernya pada tahun 2008, dan salah satu sinetronnya yang banyak dikenal adalah Muslimah.
Kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Meskipun begitu, bintang sinetron, film, dan puluhan iklan yang berdarah Bugis ini dibesarkan di Palu, Sulawesi Tengah dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pada tanggal 13 Oktober 2001 ia menikah dengan anak pengusaha Tanri Abeng yang bernama Edwin Abeng dan dikaruniai seorang putri bernana Jasmine Salsabila Abeng. Sayangnya pernikahan mereka tidak berlangsung lama.
30 September 2015, ia kembali memutuskan untuk kembali menikah dengan pengusaha sukses bernama Ferry Wijaya. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putri yang diberi nama Abigail Cattleya Putri.