Sedang cari nama bernuansa islami yang maknanya baik untuk putra Anda? Nama Faiz bisa jadi salah satu pilihan. Simak arti nama Faiz di aitkel ini, yuk!
Banyak orang tua ingin menyematkan nama bernuansa islami untuk putra tercinta. Sapaan bernuansa islami tentunya ada banyak, tapi alangkah lebih baik jika Anda mempertimbangkan dulu maknanya. Salah satu sapaan yang bermakna baik adalah Faiz. Lantas, apa arti nama Faiz?
Sapaan yang berasal dari bahasa Arab ini memiliki arti kemenangan dan kesuksesan. Tak hanya itu, sapaan ini juga disandang oleh para tokoh inspiratif yang berasal dari negara-negara mayoritas beragama Islam, salah satunya adalah Syed Faiz-ul Hassan Shah. Beliau merupakan cendekiawan, orator, penyair, dan penulis asal Pakistan.
Tak hanya beliau saja, masih ada banyak tokoh yang menggunakan sapaan ini. Dua di antaranya akan kami ulas dalam artikel yang mengulik arti nama Faiz ini. Selain itu, ada pula informasi menarik lainnya yang telah kami sajikan. Selamat membaca!
- Nama
- Faiz
- Jenis Kelamin
- Laki-Laki
- Arti
- Kesuksesan, kemenangan
- Asal Bahasa
- Arab
- Orang Terkenal
- Muhammad Alvin Faiz,
Asal Bahasa
Orang-orang mungkin sudah tak asing lagi dengan sapaan yang satu ini. Anda pun mungkin memiliki teman, sahabat, atau keluarga yang memiliki sapaan berawalan huruf f ini. Namun, apakah Anda sudah tahu arti nama Faiz? Faiz merupakan sapaan untuk anak laki-laki yang berasal dari bahasa Arab (فائز). Sapaan yang terdengar indah ini berasal dari akar kata Faza (فأز).
Arti nama Faiz atau yang biasa ditulis Fa’iz dalam Islam adalah kemenangan dan kesuksesan. Jadi, menyematkan sapaan ini untuk jagoan Anda sama dengan mendoakannya kelak bisa menjadi pria sukses. Bunda tentunya menginginkan si kecil kelak bisa meraih kesuksesan bukan? Jika merasa sapaan ini terlalu singkat, Anda bisa memberikan imbuhan -i atau -al, sehingga menjadi Faizi atau Alfaizi.
Sapaan ini memang cocoknya disematkan untuk bayi laki-laki Anda. Namun, jika anak Anda adalah perempuan, bentuk feminin dari sapaan inilah yang bisa digunakan, seperti Faiza dan Fayza. Makna kedua varian tersebut masih tetap sama dengan arti nama Faiz.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Modern dari Berbagai Negara
Kombinasi Nama Faiz dan Artinya
Semakin banyak sapaan yang disematkan untuk si kecil, makin banyak pula doa yang dipanjatkan untuknya. Maka dari itu, rangkailah sapaan yang tak hanya indah tapi juga bermakna baik. Jika belum mendapatkan inspirasi, berikut tiga contohnya.
- Muhammad Al-Faizi: laki-laki yang sifatnya terpuji dan kelak akan sukses.
- Maulana Faiz Al-Ghifari: laki-laki pengampun yang kelak akan menjadi pemimpin sukses.
- Faiz Aleem: laki-laki bijak yang kelak yang kelak bisa meraih kemenangan dan kesuksesan.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki untuk Inspirasi Penamaan Jagoan
Tokoh Populer
1. Muhammad Alvin Faiz
Menikah di usia 17 tahun, begitulah pria yang dikenal dengan sapaan Alvin ini jadi populer di media sosial Apalagi, wanita yang dinikahinya pada pertengahan tahun 2016 ini adalah mualaf keturunan Tionghoa yang bernama Larissa Chou. Setahun menikah, mereka dikaruniai putra yang diberi nama Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan.
Tak seperti ayahnya yang dikenal sebagai dai kondang, Arifin Ilham, Alvin justru berkarier di bidang wirausaha. Pada tahun 2017, Alvin membuka usaha di bidang kuliner, yaitu Kebabcuy. Tak selang lama, ia membuka usaha baru yang menjual jajanan tradisional dan telah memiliki agen penjualan dari beragam kota.
Baca juga: Kumpulan Nama Anak Laki Laki Islami yang Bisa Menjadi Pilihan untuk Penamaan Putra Anda
2. Tengku Muhammad Faiz Petra
Pria kelahiran 20 Januari 1974 ini adalah Tengku Mahkota alias Raja Muda Kelantan yang menjabat sejak tahun 18 Oktober 2010. Dirinya adalah anak kedua dari Sultan Kelantan, yaitu Sultan Ismail Petra. Meski lahir dan besar di Kelantan, ia sempat menempuh pendidikan di London School of Economics and Political Science dengan mengambil jurusan Ekonomi.
Usai mendapatkan ijazah Strata 1 dari London School of Economics and Political Science, ia lalu mempelajari bahasa dan sastra Italia di Università degli Studi di Firenze, Italia. Tak berhenti sampai di situ, ia lalu melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu magister dalam bidang Sejarah Kuno di Institute of Classical Studies pada University College London.