Arti Nama Ratih

Asal Bahasa

Aksara Jawa (instagram.com/humasjogja)

Berbicara tentang arti nama Ratih, barangkali sebagian orang akan langsung teringat pada sosok Dewi Bulan dalam mitologi Hindu. Dalam budaya Jawa, Dewi Ratih atau Dewi Bulan dikenal sebagai seorang wanita cantik jelita, sehingga dikatakan pula bahwa ia adalah dewi kecantikan.

Kata yang tersusun dari huruf r-a-t-i-h ini sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah rembulan. Jadi, arti nama Ratih adalah rembulan, dewi kecantikan, atau perempuan yang paling cantik.

Dari pengertian di atas, seolah panggilan Ratih memang terbukti cocok disandang kaum wanita. Mereka yang menyandang panggilan ini diharapkan tidak hanya cantik fisiknya saja, tetapi juga memancarkan kecantikan dari dalam yang terlihat dari sikap lemah lembutnya kepada sesama.

Baca juga: Sambut Kelahiran Buah Hati dengan Nama Bayi Laki Laki Kristen Populer Ini

Rangkaian Nama Ratih dan Artinya

Anda dapat merangkai sapaan ini ke dalam nama yang terdiri dari dua hingga empat suku kata. Agar tak terlalu panjang, tiga suku kata pun sudah cukup, yang penting artinya positif. Berikut contoh kombinasi yang bisa Anda jadikan referensi:

1. Ratih Ananta Candrakirana: anak perempuan yang wajahnya memancarkan cahaya kecantikan abadi seperti Dewi Bulan
2. Hayu Ratih Anindita: anak perempuan yang hidup dengan wajah cantik bak dewi dan berbudi luhur
3. Fatma Aruna Arsy Ratih: anak perempuan secantik bunga yang lahir saat fajar, bijak, dan bersifat lembut bagai dewi

Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Sansekerta dan Artinya yang Cocok untuk Anak Anda

Tokoh Populer

1. Dewi Ratih

Sumber: Twitter – rica_kd

Sudah disinggung sebelumnya, Ratih merupakan wanita cantik jelita yang dikenal sebagai Dewi Bulan dalam mitologi Hindu. Ia selalu dikait-kaitkan dengan mitos mengenai proses terjadinya gerhana bulan.

Konon, gerhana terjadi ketika sang dewi yang berwujud rembulan hendak ditelan oleh Kala Rau. Kala Rau dikisahkan sebagai seorang raksasa yang berusaha memakan sang dewi karena cintanya ditolak. Namun, karena kepala Kala Rau telah dipenggal Dewa Wisnu sebelum ia menelan Dewi Bulan, maka rembulan tidak pernah benar-benar tertelan.

Baca juga: Nama Nama Bayi Laki Laki Modern dari Berbagai Negara

2. Ratih Purwasih

Sumber: YouTube – Life Records Malaysia

Penyanyi yang tenar di era tahun 1980-an ini mungkin kurang begitu familier bagi generasi milenial. Kala itu, namanya langsung melambung segera setelah merilis album pertama bertajuk Antara Benci dan Rindu (1986).

Album tersebut berisi lagu galau berjudul sama yang diciptakan oleh Obbie Mesakh. Tembang ini menjadi hits dan mengantarkan adik dari penyanyi Endang Sukesih Taurina itu meraih sukses. Ia pun kembali hadir dengan album-album lain yang tak kalah hits, di antaranya Kau Tercipta Bukan Untukku (1986), Kau dan Aku Berbeda (1987), Mungkinkah Ini Nasibku (1988), dan lain-lain.