Meski terdengar bernuansa lokal, arti nama Rini ternyata ditemukan dalam beberapa bahasa, lho! Anda penasaran? Simak penjelasannya di artikel berikut!
Repot mencari arti nama Rini Oktaviani hingga Rini Anggraini? Sebaiknya, Anda cari tahu dulu arti dari masing-masing nama sebelum memaknainya dalam satu rangkaian. Pasalnya, arti sebuah nama bisa saja bergeser jika dirangkaikan dengan sapaan lain.
Di artikel ini, Anda akan menemukan salah satunya, yaitu arti dari panggilan yang tersusun dari huruf r-i-n-i. Anda mungkin akan terkejut setelah mengetahuinya, karena panggilan yang bisa jadi terdengar lokal ini rupanya tidak hanya dikenal di Indonesia.
Ya, panggilan yang biasa disandang kaum wanita di tanah air ini di beberapa negara justru digunakan kaum pria. Anda penasaran? Daripada makin tak sabar, simak langsung informasinya dalam rangkuman seputar arti nama Rini di bawah ini, yuk!
- Nama
- Rini
- Jenis Kelamin
- Umum
- Arti
- Rimis (mata uang setengah sen zaman Belanda), kelinci kecil, ginjal
- Asal Bahasa
- Indonesia, Jepang, Latin
- Orang Terkenal
- Rini Wulandari, Snyder Rini
Asal Bahasa
Meski ada beberapa arti nama Rini, Anda tidak akan menemukannya definisinya menurut Islam karena kata ini tidak terdapat dalam bahasa Arab. Namun, Anda bisa menemukannya di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), di mana kata tersebut merujuk pada peser atau rimis, yaitu mata uang senilai setengah sen dan dibuat dari tembaga bercampur perunggu di zaman Belanda.
Berikutnya, kata yang sama kemungkinan berasal dari bahasa Jepang yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya kelinci kecil. Apabila dimaknai per suku kata, dalam hal ini ri berarti melati atau pedesaan, sedangkan ni merupakan kependekan dari niji yang artinya pelangi.
Tak hanya bahasa Indonesia dan Jepang, kata serupa dikenal pula dalam bahasa Latin, yaitu rēn atau rēnem, yang berarti ginjal. Jika disematkan ke dalam rangkaian, kiranya panggilan ini dapat dimaknai sesuatu yang bernilai, yang warna-warni seperti pelangi, atau kehadirannya amat penting bagi keluarga.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Sansekerta dan Artinya yang Cocok untuk Anak Anda
Rangkaian Nama Rini dan Artinya
Bagaimana pemaknaan sapaan ini jika dirangkaikan dengan panggilan lain yang bersifat maskulin atau feminin? Anda dapat mengetahuinya setelah membaca beberapa contoh rangkaian yang kami sediakan untuk anak laki-laki dan perempuan berikut ini:
- Adyatama Angga Rini: anugerah hidup berupa anak laki-laki yang sehat badannya dan sangat berharga bagi kedua orang tua
- Rini Oktavia Permatasari: anak perempuan yang sangat cantik, lahir di bulan Oktober, dan berharga bagai intan permata
- Fahmida Maheera Rini: anak perempuan yang bijaksana, pandai mengerjakan sesuatu hal, dan selalu ceria layaknya seekor kelinci kecil
Baca juga: Nama Nama Anak Perempuan Islam Modern sebagai Referensi Penamaan Buah Hati
Tokoh Populer
1. Rini Wulandari
Perempuan yang dikenal sebagai salah satu penyanyi berbakat di Indonesia ini memulai kariernya dengan mengikuti ajang Indonesian Idol tahun 2006. Ia menjuarai ajang tersebut, kemudian merilis album pertama bertajuk Aku Tetap Milikmu di tahun 2007.
Sejak saat itu, wanita kelahiran 1990 ini aktif mengeluarkan karya, baik sebagai penyanyi solo maupun grup. Pada 2015, ia membentuk grup bernama Soundwave bersama produser dan penulis lagu Jevin Julian yang kemudian menjadi suaminya.
Baca juga: Kumpulan Nama Nama Bayi Laki Laki untuk Inspirasi Penamaan Jagoan
2. Snyder Rini
Politisi asal Kepulauan Solomon ini pernah menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 2006. Sebelumnya, ia merupakan seorang sekretaris tetap di Kementerian Sumber Daya Alam pada 1989, dan pernah menjadi Ketua Penyedia Dana Nasional Kepulauan Solomon pada 1990–1996.
Pada 1994–1995, Snyder sempat pula menjabat jadi sekretaris di Kementerian Perencanaan dan Pembangunan. Pada Juli 2000 hingga Desember 2001, pria kelahiran 1948 ini menjadi Menteri Keuangan dan Perbendaharaan. Di akhir masa jabatannya jadi Menteri Keuangan, ia dilantik menjadi Wakil Perdana Menteri pada 2002 dan merangkap sebagai Menteri Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia hingga April 2006.