Sedang mencari panggilan dari awalan huruf u? Nama Ulfa bisa menjadi referensi. Yuk, tengok arti nama Ulfa lebih jauh di artikel berikut ini!
Sedang menanti kelahiran putri tercinta tapi Anda belum menyiapkan sebuah nama? Ulfa bisa menjadi pilihan. Selain mudah diucapkan, arti nama Ulfa juga memiliki pesan yang positif.
Berasal dari bahasa Arab, nama ini mengandung makna persahabatan, cinta, dan harmoni. Selain memiliki pesan yang indah, panggilan ini juga mudah diingat. Penempatannya yang fleksibel dapat mempermudah Anda untuk membuat rangkaian nama Ulfa yang apik.
Rangkaian panggilan tersebut bisa Anda buat dengan cara menambahkan sapaan dari bahasa Arab atau pun bahasa lainnya. Selain memperindah, hal itu dapat memperbanyak doa dan harapan dari Anda sebagai orang tua kepada si kecil.
Artikel ini tidak hanya akan membahas arti nama Ulfa saja, tetapi juga contoh-contoh rangkaian panggilan dan tokoh-tokoh inspiratif yang menggunakan sapaan ini. Anda sudah penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
- Nama
- Ulfa
- Jenis Kelamin
- Perempuan
- Arti
- Persahabatan, cinta, harmoni
- Asal Bahasa
- Arab, Inggris
- Orang Terkenal
- Ulfa Dwiyanti, Maria Ulfah Santoso
Asal Bahasa
Tulisan Arab nama Ulfa adalah أُلْفة yang memiliki arti persahabatan, cinta, dan harmoni. Harapannya, putri tercinta akan tumbuh menjadi pribadi yang menghargai persahabatan dan hidup dalam harmoni.
Selain dari bahasa Arab, Ulfa juga ditemukan di bahasa Inggris kuno. Tulisan sapaan ini merupakan variasi dari kata ulric. Bentuk kata aslinya adalah Wulfric. Kata tersebut merupakan gabungan dari wulf (serigala, kuat) dan ric (kaya).
Jika arti nama Ulfa dalam bahasa Arab adalah persahabatan, lain halnya dalam bahasa Inggris kuno yang memiliki makna kuat dan kaya. Sapaan ini biasanya disematkan kepada anak laki-laki.
Tidak hanya memiliki makna yang berbeda, cara baca Ulfa dalam dua bahasa tersebut juga berbeda. Bila dalam bahasa Arab dibaca ul-fa, dalam bahasa Inggris kata ini dilafalkan sebagai al-fa.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Perempuan Modern Terinspirasi dari Film
Rangkaian Nama Ulfa dan Artinya
Anda sudah yakin untuk menggunakan panggilan ini? Kalau iya, maka langkah selanjutnya adalah membuat rangkaian nama Ulfa. Anda dapat menempatkan sapaan ini di mana saja, di depan, tengah, atau pun akhir.
Untuk penempatan di awal, Ulfa Sari bisa Anda pilih. Sari yang diambil dari bahasa Jawa memiliki makna bunga. Jadi, arti nama Ulfa Sari adalah bunga persahabatan.
Ingin memberikan rangkaian panggilan yang terdengar modern sekaligus memiliki makna yang indah? Sabrina Ulfa Jasmine mungkin bisa dipertimbangkan. Sabrina dari bahasa Inggris memiliki arti putri yang legendaris. Sementara itu, Jasmine mempuyai makna hadiah dari Tuhan. Sehingga, arti nama Sabrina Ulfa Jasmine adalah putri hadiah dari Tuhan yang membawa keharmonisan.
Baca juga: Kiat Memilih Aneka Mainan Anak Anak yang Edukatif
Tokoh Populer
1. Ulfa Dwiyanti
Wanita kelahiran Bandung, 4 Mei 1972 ini wajahnya sering menghiasi acara-acara hiburan TV di Indonesia pada era 90-an sebagai pelawak dan pembawa acara. Memulai karier sebagai penyiar radio, ia bersama sahabatnya, Eko Patrio, didapuk menjadi pembawa acara sahur legendaris Sahur Kita (1999).
Dalam acara tersebut, ia dan Eko membawakan acara dengan konsep komedi dan disertai obrolan dengan ulama. Berkat kesuksesan acara Sahur Kita, banyak stasiun televisi lain yang membuat acara sahur dengan konsep yang sama, seperti Sahur Bareng, Yuk Sahur Yuk, dan Salam Sahur. Selain Sahur Kita, ia juga pernah memandu acara kuis seperti Kocok Kocok (2002), Laris Manis (2000-an), serta Aksi Unang Ulfa (1999).
Tidak hanya berkecimpung sebagai komedian, ia juga pernah mencoba dunia seni peran. Ia pernah bermain dalam sinetron seperti Lupus Milenia (1999), Menjemput Impian (2001), dan Maha Kasih (2006).
2. Maria Ulfah Santoso
Maria Ulfah lahir dari pasangan Raden Mochammad Ahmad dan Raden Ayu Chadidjah Djajaningrat di Serang, 18 Agustus 1911. Sosok inspiratif ini merupakan wanita Indonesia pertama yang mempunyai gelar sarjana hukum. Ia bahkan dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk memangku jabatan menteri sebagai Menteri Sosial di kabinet Sjahrir II, dan kemudian menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung.
Tahun 1929, Maria pergi ke Belanda hanya bersama ayah dan adik-adiknya, Iwanah dan Hatnan, karena sang ibu telah meninggal. Ia kemudian mengambil jurusan Hukum di Universitas Leiden.
Selama di Negeri Tulip tersebut, Maria aktif dalam perkumpulan mahasiswa dan mahasiswi Leiden, Vereeniging van Vrouwelijke Studenten Leiden (VVSL). Dalam perkumpulan tersebut, ia ikut serta dalam gerakan emansipasi wanita dan kemerdekaan di Indonesia. Melalui keluarganya, ia juga sering bertemu dengan tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia lainnya seperti Haji Agus Salim, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir.
Atas jasa-jasanya untuk Indonesia, Maria dianugerahi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Tingkat II pada tahun 1961 dan Bintang Maha Putera Utama pada tahun 1973. Ia kemudian menghembuskan napas terakhir tanggal 15 April 1988 pada umur 76 tahun di Jakarta.