
Terdengar bernuansa lokal, arti nama Damar ternyata juga dikenal dalam sejumlah bahasa. Apa saja? Simak informasi lengkapnya di artikel berikut!
Anda pernah mendengar kisah Damar Wulan? Jika iya dan barangkali mengagumi tokoh utama dalam cerita tersebut, mungkin Anda perlu tahu tentang arti nama Damar. Siapa tahu, Anda tertarik memberikan nama yang sama kepada putra tersayang.
Namun, sebaiknya Anda tidak terkejut setelah mengetahui arti dari kata berawalan huruf d itu. Pasalnya, kata itu ternyata tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga dikenal oleh orang-orang di beberapa negara.
Jadi semakin penasaran dengan arti nama Damar, bukan? Tak perlu berbasa-basi lagi, langsung saja simak informasi lengkap mengenai panggilan keren dan maskulin itu di bawah ini. Selamat membaca!
- Nama
- Damar
- Jenis Kelamin
- Laki-Laki
- Arti
- Tanaman penghasil getah, pelita, karakteristik yang diwariskan
- Asal Bahasa
- Indonesia, Jawa, Turki
- Orang Terkenal
- Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe 'Letto'), Damar Canggih Wicaksono
Asal Bahasa
Damar adalah sejenis tanaman yang menghasilkan getah. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Agathis dammara ini banyak ditemukan di Jawa, Maluku, Sulawesi, bahkan Filipina. Di Indonesia sendiri, tanaman ini dibudidayakan untuk diambil getahnya.
Sedangkan untuk kata damar sendiri, artinya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu (1) getah keras yang berasal dari bermacam-macam pohon, (2) lampu; pelita, dan (3) sisa padat yang diperoleh dari terpentin. Sementara itu, di dalam bahasa Jawa, kata yang sama biasanya dipakai untuk menyebut cahaya yang menyala dari lampu minyak atau lilin.
Di sisi lain, arti nama Damar juga ditemukan dalam bahasa Albania. Kata yang tersusun dari huruf d-a-m-a-r ini konon diambil dari bahasa Turki Ottoman, yaitu طمر yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya pembuluh darah, urat daging, dan suatu sifat atau karakteristik yang diwariskan.
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti kata damar adalah tanaman penghasil getah, pelita, dan karakteristik yang diwariskan. Sederhananya, Anda bisa memaknai panggilan ini sebagai cahaya atau penerang.
Baca juga: Bingung Cari Nama Bayi Perempuan Kristen dan Artinya? Yuk, Intip di Sini!
Rangkaian Nama Damar dan Artinya
Panggilan yang punya beberapa arti ini bisa Anda rangkai dengan sapaan lain dari bahasa apa pun. Kalau Anda kesulitan mencari yang cocok, berikut ada beberapa contoh kombinasi unik beserta artinya yang dapat menjadi referensi.
- Damar Panji Mangkubumi: anak laki-laki yang hidup sebagai penerang dan pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsanya
- Agriya Damar Nirwasita: putra pertama yang menjadi pelita kehidupan dan sosok yang bijaksana
- Saputra Maulana Damar: anak laki-laki berjiwa pemimpin yang dianggap sebagai cahaya penerang oleh orang-orang di sekitarnya
Baca juga: Nama Nama Bayi Perempuan dalam Alquran yang Bermakna Baik
Tokoh Populer
1. Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe ‘Letto’)
Noe dikenal sebagai vokalis grup band Letto yang aktif bermusik pada awal 2000-an. Putra dari budayawan Emha Ainun Najib ini memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2004. Kala itu, Noe bersama sejumlah rekannya ditawari untuk bergabung dengan label rekaman Musica Studios.
Pada 2006, Noe cs kemudian debut dengan nama Letto dan hadir merilis album berjudul Truth, Cry, and Lie. Tahun 2008, pria kelahiran 10 Juni 1979 ini mendirikan rumah produksi bernama Pic[k]Lock Productions. Noe pun lebih aktif di belakang layar sebagai produser, di mana ia ikut andil dalam film RAYYA, Cahaya di Atas Cahaya, dan Guru Bangsa Tjokroaminoto di tahun 2015.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Perempuan Modern Bermakna Indah
2. Damar Canggih Wicaksono
Mungkinkah Anda merasa asing dengan sosok yang satu ini? Rasa penasaran Anda akan langsung hilang begitu tahu kalau pria dalam foto di atas adalah putra dari mendiang Dono Warkop. Tak seperti sang ayah yang seorang komedian, ia dikenal sebagai ahli nuklir, lho!
Anak kedua Dono ini menyelesaikan studi S1 di Universitas Gajah Mada pada tahun 2009. Setelahnya, ia melanjutkan jenjang S2 di bidang Teknik Nuklir di sebuah universitas di Swiss dan berhasil meraih predikat summa cum laude. Tak lama, ia juga merampungkan S3 di kampus yang sama, yang telah berganti nama menjadi Institut Teknologi Konfederasi Swiss (ETH).