
Menggunakan nama nama anak perempuan Jawa bisa dijadikan sebagai salah satu referensi penamaan untuk buah hati Anda. Untuk mempermudah Anda dalam menentukan nama yang tepat untuk si kecil, berikut nama nama anak perempuan Jawa yang bisa Anda simak. Selamat membaca!
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan nama untuk si kecil, terutama makna serta keindahan dari panggilan tersebut. Menggunakan nama nama anak perempuan Jawa bisa dijadikan sebagai salah satu referensi penamaan untuk buah hati Anda. Dalam artikel ini terdapat beberapa contoh yang
Selain untuk mempertahankan budaya adat Jawa, juga untuk memberikan harapan baik melalui makna dari nama tersebut. Sehingga Anda sangat perlu memperhatikan arti dari nama yang terkandung di dalamnya.
Banyak orang tua yang asal menamai anaknya dengan sapaan yang populer dan sedang trend di Indonesia. Walaupun mereka sebenarnya tidak mengetahui arti dari nama anak perempuan kekinian tersebut.
Untuk mempermudah Anda dalam menentukan nama yang tepat untuk si kecil, berikut nama nama anak perempuan Jawa yang bisa Anda simak. Selamat membaca.
Nama Nama Anak Perempuan Jawa Terinspirasi dari Gelar Ningrat
1. Ajeng
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan sapaan yang satu ini. Nama Ajeng sudah populer di Indonesia sejak tahun 1998. Nama bayi perempuan Jawa ningrat ini secara etimologinya berasal dari bahasa Jawa ꦲꦗꦺꦁ yang berarti pemimpin atau cantik.
Sapaan ini juga merupakan salah satu gelar kebangsawanan Jawa yang otomatis melekat pada seorang perempuan. Gelar ini menunjukkan keturunan ningrat dari generasi kedua hingga ketujuh dari raja/pemimpin yang pernah memerintah.
Meskipun begitu, bukan berarti rakyat biasa tidak bisa menggunakan sapaan ini. Dengan menyematkannya untuk putri Anda, tersirat harapan ia kelak menjadi pemimpin yang cantik.
2. Sekar
Sapaan lain yang terinspirasi dari gelar ningrat namun masih bisa digunakan oleh masyarakat biasa adalah Sekar. Dalam silsilah kebangsawanan, sekar merupakan gelar yang diberikan untuk putri pertama yang masih belum menikah. Namun gelar tersebut hanya diberikan untuk putri bangsawan sampai keturunan ketujuh, selebihnya menggunakan gelar yang berbeda.
Secara etimologi, sapaan ini berasal dari bahasa Jawa ꦱꦺꦏꦂ yang berarti bunga. Dengan menyematkan panggilan ini untuk si kecil, sama dengan mendoakannya kelak menjadi anak yang cantik seperti bunga.
3. Pembayun
Bila gelar Sekar disematkan untuk putri pertama yang masih belum menikah, maka jika sudah menikah gelarnya berubah menjadi Pembayun. Sebutan gelar tersebut merupakan sebuah penghormatan bagi orang-orang yang termasuk dalam trah bangsawan. Sapaan ini kemudian digunakan oleh orang-orang yang bukan bangsawan, kemungkinan karena keindahannya.
Jadi jika Anda ingin menggunakan sapaan ini pun tidak menjadi masalah. Secara etimologi, sapaan ini berasal dari bahasa Jawa ꦥꦺꦩ꧀ꦧꦪꦸꦤ꧀ yang bermakna tidak berlebih-lebihan. Dengan menamai anak Anda Pembayun, tersirat doa kelak ia menjadi wanita yang bersahaja.
4. Ayu
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sapaan yang satu ini. Raden Ayu adalah gelar kebangsawanan Jawa yang diberikan pada seorang putri keturunan ningrat yang menikah dengan seorang laki-laki dari generasi kedua hingga ketujuh dari raja/pemimpin. Meskipun begitu, sapaan ini sudah kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya orang Jawa.
Secara etimologinya, nama bayi Jawa keraton ini berasal dari bahasa Jawa ꦲꦪꦸ yang memiliki arti cantik. Dengan kata lain, menyematkan nama Ayu untuk buah hati Anda sama dengan mendoakannya kelak tumbuh menjadi gadis cantik.
5. Angger
Anda mungkin masih belum familiar dengan sapaan Angger. Hal tersebut dikarenakan sapaan ini masih jarang digunakan di Indonesia. Meskipun nama ini tidak diartikan lebih lanjut oleh ahli ilmu bahasa, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahannya.
Angger merupakan gelar di Keraton Surakarta yang diberikan kepada anak kelima baik laki-laki ataupun perempuan dari putri tertua permaisuri ketika sudah dewasa. Sehingga gelar ini bisa digunakan untuk sapaan bagi putra maupun putri Anda.
Untuk memperindah dan menambah maknannya, Anda bisa menambahkannya dengan sapaan Maharani yang berarti pemimpin. Sehingga rangkaian nama bayi perempuan Jawa keraton tersebut bermakna pemimpin wanita.
Baca juga: Nama Nama Bayi Laki Laki Islam Modern yang Keren, Unik, dan Jarang Digunakan
Nama Nama Anak Perempuan Jawa Terinspirasi dari Tokoh Pewayangan
1. Anjani
Nama anak perempuan Jawa yang indah dan cocok digunakan untuk menamai putri Anda adalah Anjani. Dalam bahasa Jawa ꦲꦚ꧀ꦗꦤꦶ memiliki makna ketekunan. Dengan memberikan panggilan ini untuk si kecil, tersirat harapan kelak ia menjadi wanita yang tekun.
Nama ini juga muncul dalam tokoh pewayangan yaitu Dewi Anjani. Ia merupakan anak sulung dari Resi Gotama dengan seorang bidadari bernama Dewi Indradi.
Anjani terkenal memiliki paras yang sangat cantik dan rupawan. Sehingga juga bisa menjadi sebuah harapan, apabila putri Anda diberi nama Anjani kelak ia akan tumbuh menjadi seorang wanita cantik, rupawan, juga tekun.
2. Rukmini
Panggilan bermakna baik yang terinspirasi dari tokoh pewayang berikutnya adalah Dewi Rukmini. Ia merupakan putri pertama dari Arya Prabu Rukma, Raja Negara Kumbina dengan permaisuri cantik Dewi Rumbini.
Dewi Rukmini terkenal dengan wataknya yang penuh belas kasih, sabar, setia, dan sopan. Dengan menyematkan nama ini untuk putri Anda, diharapkan ia kelak memiliki sifat dan watak seperti Dewi Rukmini.
Sedikit berbeda dengan etimologinya, Rukmini berasal dari bahasa Jawa ꦫꦸꦏ꧀ꦩꦶꦤꦶ yang memiliki makna pendengar yang baik. Baik dalam karakter pewayangan maupun ilmu bahasanya, sapaan ini masih bermakna positif. Jadi Anda bisa dengan bebas menyematkan namanya untuk si kecil.
3. Manohara
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan sapaan ini, karena digunakan oleh salah satu artis Indonesia. Selain merupakan nama seorang artis, Manohara juga merupakan sapaan yang terinspirasi dari tokoh perwayangan bernama Dewi Manohara. Ia merupakan istri kesayangan dari Dewa Arjuna.
Dalam tokoh pewayangan, Manohara dikenal sebagai dewi yang kecantikannya bagaikan lukisan yang indah. Jika Anda ingin si kecil kelak tumbuh cantik, maka menggunakan sapaan ini sebagai penamaan bisa dijadikan inspirasi.
Sama halnya dalam ilmu bahasa, sapaan ini berasal dari bahasa Jawa ꦩꦤꦺꦴꦲꦫ yang yang juga memiliki arti cantik dan ramah. Anda bisa merangkainya dengan nama Hana yang bermakna bunga. Apabila digabungkan, tersirat harapan si kecil kelak menjadi gadis yang cantik seperti bunga.
4. Utari
Orang tua mana sih yang tidak ingin anaknya kelak menjadi wanita yang sabar dalam menjalani kehidupannya? Untuk mewujudkannya, Anda bisa menggunakan salah satu contoh nama nama anak perempuan Jawa yaitu Utari. Secara etimologi, nama ini berasal dari bahasa Jawa ꦲꦸꦠꦫꦶ yang memiliki makna sabar.
Utari juga termasuk dalam salah satu tokoh pewayangan. Ia merupakan putri dari Prabu Durgandana, Raja Negara Wirata dengan permaisuri Dewi Ni Yutisnawati. Ia dikenal dengan sifatnya yang halus, suci, dan sangat berbakti.
Menggunakan nama nama anak perempuan Jawa ini untuk si kecil, selain untuk menunjukkan budaya Jawa juga sebagai doa padanya. Harapannya adalah agar ia kelak bersifat halus, suci, dan sangat berbakti seperti Dewi Utari.
5. Larasati
Nama anak perempuan Jawa yang sudah populer digunakan sejak tahun 1998 ini adalah salah satu tokoh dalam pewayangan. Dewi Larasati merupakan salah satu putri dari Arya Prabu Rukma dengan Ken Sagupi.
Istri pertama dari Dewa Arjuna ini memiliki sifat yang setia, patuh, dan berbakti. Ia juga pandai dalam mengurus rumah tangga dan sabar dalam merawat anaknya. Selain itu, ia juga dewi yang yang pemberani serta mahir menggunakan senjata panah dan keris.
Jika Anda menginginkan seorang anak yang berkarakter sama dengan Dewi Larasati, maka penamaan ini bisa dijadikan inspirasi. Berbeda dengan etimologinya, sapaan ini berasal dari bahasa Jawa ꦭꦫꦱꦠꦶ yang bermakna jauh lebih dalam.
Sapaan ini juga banyak digunakan oleh artis-artis populer di Indonesia. Salah satunya adalah mantan dari Raffi Ahmad, Kirana Larasati.
Baca juga: Nama Nama Anak Perempuan Islam Modern sebagai Referensi Penamaan Buah Hati
Nama Nama Bayi Perempuan Jawa Terinspirasi dari Ratu Dalam Sejarah Kerajaan
1. Shima
Sapaan ini memang kurang populer digunakan di Indonesia tetapi hal tersebut lah yang membuatnya terdengar unik dan indah. Shima merupakan ratu penguasa Kerajaan Kalingga yang berada di pantai utara Jawa Tengah pada tahun 674 M. Ia memimpin sebagai ratu sepeninggal suaminya, Raja Kartikeyasinga, lalu ia mendapat gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.
Selama kepempininan Ratu Shima, Kerajaan Kalingga berada pada masa keemasannya. Bahkan ia berperan penting dalam semua perkembangan kebudayaan dan agama Budha. Hal tersebut dikarenakan karakternya yang sangat tegas dan keras sehingga ia sangat dicintai oleh rakyatnya.
Arti nama Shima tidak dipelajari secara detail oleh ahli ilmu bahasa, namun hal tersebut tidak lah menjadi masalah. Dengan menamai si kecil Shima, harapannya ia kelak bisa menjadi wanita yang tegas dan dicintai oleh orang sekitarnya. Sama seperti karakter yang dimiliki oleh ratu Kerajaan Kalingga.
2. Gayatri
Jika Anda ingin memiliki anak yang bersifat rendah hati, maka penamaan Gayatri bisa dijadikan referensi. Seperti halnya seorang Ratu Majapahit, Gayatri Rajapatni yang memiliki sifat rendah hati.
Gayatri Rajapatni merupakan istri dari Raden Wijaya, raja pertama Majapahit (1293-1309). Selain rendah hati, Gayatri juga merupakan istri yang setia.
Sepeninggal Raden Wijaya, Gayatri menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan. Namun karena kesedihannya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari takhtanya dan memutuskan untuk menjadi seorang biksuni.
Berbeda dengan etimologinya, sapaan ini berasal dari bahasa Jawa ꦒꦪꦠꦿꦶ yang memiiliki makna memiliki tiga kekuatan. Ada juga makna Gayatri dalam bahasa Sanskerta yaitu dewi.
3. Isyana
Ketika mendengar nama ini pasti Anda langsung teringat dengan penyanyi cantik, Isyana Sarasvati. Namun, tahukah Anda jika sapaan ini diambil dari nama seorang ratu di Kerajaan Medang? Ratu dengan nama lengkap Sri Isyana Tunggawijaya ini memimpin Kerajaan Medang, Jawa Timur, bersama suaminya sejak tahun 947.
Banyak yang mengatakan jika Isyana merupakan seorang ratu yang hebat. Ia memerintah kerajaannya hingga terus berkembang dan kemudian digantikan dengan putrinya yang bernama Sri Makuthawangsawardhana.
Dengan memberikan sapaan ini untuk putri tercinta Anda, tersirat doa kelak ia menjadi seorang yang hebat seperti Sri Isyana Tunggawijaya. Sapaan ini tidak dipelajari secara detail oleh ahli ilmu bahasa, namun hal tersebut tidaklah mengurangi keindahannya.
4. Suhita
Nama nama anak perempuan Jawa lain yang merupakan ratu dari kerajaan adalah Suhita. Ia merupakan Ratu Majapahit yang memerintah tahun 1427-1447 bersama suaminya, Bhra Hyang Parameswara Ratnapangkaja.
Ratu yang terkenal akan kecantikannya ini, mulai memimpin kerajaan pada saat berumur 20 tahun. Meskipun begitu, ia telah membuktikan kemampuannya dalam memerintah Kerajaan Majapahit, tak kalah baik dengan pendahulunya. Dengan kegigihannya, ia mampu mengubah Kerajaan Majapahit terus berkembang.
Sapaan ini tidak memiliki makna dari etimologi, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahannya. Dengan menyematkan sapaan Suhita kepada si kecil, tersirat doa ia kelak menjadi wanita muda yang gigih, sama halnya dengan ratu dari Majapahit ini.
Untuk menambah makna dan keindahannya, Anda bisa menambahkan dengan sapaan Devi. Sapaan yang berasal dari Sanskerta ini memiliki arti bahagia. Jika digabungkan, nama bayi perempuan Jawa Sanskerta ini menjadi wanita gigih yang selalu bahagia.
5. Anarawati
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya kelak menjadi wanita cantik. Dengan memberikan sapaan Anarawati, Anda tidak hanya mendoakannya kelak menjadi wanita cantik, namun juga berpendirian kuat. Ia merupakan ratu Islam pertama di kerajaan Majapahit dan istri dari Prabu Brawijaya.
Sapaan cantik dan indah ini tidak memiliki makna dalam etimologinya tetapi hal tersebut tidak akan mengurangi keindahannya. Bila Anda ingin sapaan yang terdengar islami, bisa ditambahkan dengan sapaan Aulia yang berarti pelindung. Rangkaian nama bayi jawa islami ini akan bermakna wanita cantik yang kuat dan melindungi orang sekitarnya.
Baca juga: Nama Nama Bayi Perempuan dalam Alquran yang Bermakna Baik
Mempertahankan Kebudayaan Jawa Lewat Nama
Mungkin banyak yang mengatakan jika memberikan nama yang berasal dari bahasa Jawa itu sudah terlalu pasaran dan ndeso. Padahal banyak sapaan yang masih jarang digunakan tetapi terlihat indah dan bermakna positif.
Dengan menggunakan salah satu dari nama nama anak perempuan Jawa diatas, Anda telah mempertahankan kebudayaan Jawa. Karena seperti yang banyak orang katakan, nama adalah bagian dari budaya dan identitas dari pemiliknya. Selamat memilih nama dan semoga harapan yang disematkan menjadi kenyataan.