Salah satu nama islami yang bermakna indah dan mudah diucapkan adalah Hadi. Simak ulasan di artikel ini dan dapatkan arti nama Hadi!
Jika Anda sedang mencari inspirasi nama islami yang bermakna indah dan mudah diucapkan oleh lidah Indonesia untuk si kecil, gunakan saja Hadi. Arti nama Hadi yang bagus cocok sekali disematkan untuk calon jagoan tercinta.
Sapaan yang berasal dari bahasa Arab ini memiliki dua makna yang berbeda tapi sama-sama bagusnya. Anda dapat mengombinasikannya dengan sapaan dari berbagai macam bahasa, seperti Arab atau Indonesia.
Jadi tunggu apa lagi? Tanpa menunggu lama, langsung saja simak ulasan lebih lanjut seputar arti nama Hadi di artikel ini! Selamat membaca!
- Nama
- Hadi
- Jenis Kelamin
- Laki-Laki
- Arti
- Tenang, diam, petunjuk, panduan, pembimbing
- Asal Bahasa
- Arab
- Orang Terkenal
- Agus Hadi Sudjiwo, Abdul Hadi WM
Asal Bahasa
Sapaan yang indah ini memiliki beberapa makna yang berbeda dalam bahasa Arab. Hal tersebut tergantung dari asal akar katanya.
Jika berasal dari akar kata h-d-‘ (ه-د-ء ), arti nama Hadi (هَادِئ) adalah tenang atau diam. Dengan makna ini, buah hati diharapkan dapat tumbuh menjadi seseorang yang selalu memiliki ketenangan hati.
Sementara akar kata h-d-y (ه-د-ي) memiliki makna seseorang yang membimbing orang lain melewati jalan yang lurus. Dari akar kata tersebut, arti nama Hadi (هادي) adalah panduan, petunjuk, atau pembimbing. Kata tersebut disebutkan beberapa kali di Alquran, seperti surat Al A’raf ayat 186 dan Al Furqan ayat 31.
Kata tersebut juga merupakan salah satu nama Asmaul Husna, Al-Hadi yang berarti Sang Pemberi Petunjuk. Jika Anda ingin merujuk pada arti nama Hadi yang merupakan salah satu Asmaul Husna, akan lebih baik untuk menambahkan Abdul yang berarti hamba di depannya. Sehingga maknanya akan menjadi hamba Sang Pemberi Petunjuk.
Sapaan ini memiliki beberapa variasi penulisan yang bisa digunakan agar terdengar lebih unik. Di antaranya adalah Haadi, Hady, Hadie, atau Hadiy.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Sansekerta dan Artinya yang Cocok untuk Anak Anda
Rangkaian Nama Hadi dan Artinya
Arti nama Hadi tidak dapat ditemukan dalam bahasa Jawa atau Sanskerta, tapi Anda bisa mengombinasikan sapaan ini dengan sapaan dari kedua bahasa tersebut. Selain itu, Anda bisa juga menambahkan kombinasi sapaan dari bahasa Arab atau Indonesia. Berikut ini kami siapkan inspirasinya:
- Hadi Fathan Saputra: seorang anak laki-laki yang tenang dan bijaksana
- Hanan Hadi Wijaya: anak laki-laki yang tenang, penuh cinta, dan selalu jaya
- Abdul Haadi Farhan: hamba dari Sang Pemberi Petunjuk yang membawa kebahagiaan bagi orang di sekitarnya
- Aulia Abdul Hadi: hamba dari Sang Maha Pemberi Petunjuk yang bersahabat
Baca juga: Kumpulan Nama Anak Perempuan Sansekerta dan Artinya yang Cocok Digunakan untuk Putri Anda
Tokoh Populer
1. Agus Hadi Sudjiwo
Pria kelahiran Jember, 31 Agustus 1962 ini lebih banyak dikenal dengan nama Sudjiwo Tejo. Ia merupakan seorang penulis, pelukis, pemusik, dan dalang wayang yang terkenal nyentrik. Buktinya adalah ketika menjadi dalang, ia selalu melanggar berbagai pakem, seperti sosok Rahwana yang dibuat baik dan Pandawa yang tidak selalu benar.
Sejak tahun 2001, ia menulis beberapa buku, seperti Kelakar Madura buat Gus Dur (2001), Ngawur Karena Benar (2012), dan Lupa Endonesa Deui (2014). Selain itu, ia juga membintangi beberapa televisi, di antaranya Telegram (2001), Tendangan dari Langit (2011), dan Mangkujiwo (2020).
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki untuk Inspirasi Penamaan Jagoan
2. Abdul Hadi WM
Pria kelahiran Sumenep, 24 Juni 1946 ini adalah seorang sastrawan, budayawan, dan ahli filsafat. Namanya dikenal melalui buku-buku sufi, penelitian seputar sastra Melayu Nusantara, dan pandangannya tentang agama..
Ia telah menerbitkan banyak karya, seperti Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-Esai Sastra Profetik dan Sufistik (1999), At Last We Meet Again, dan Tuhan, Kita Begitu Dekat. Atas andilnya dalam bidang sastra, ia banyak mendapatkan penghargaan, seperti Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia (1979), Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010), dan Habibie Award di bidang Sastra dan Kebudayaan (2014).