Arti Nama Inara

Anda juga dapat menyimak kisah inspiratif dari beberapa tokoh populer penyandang sapaan ini. Siapa tahu dengan mengetahuinya, Anda jadi semakin tertarik untuk menyematkannya pada buah hati. Yuk, langsung baca ulasannya!

Asal Bahasa

Secara etimologi, Inara sebenarnya berasal dari bahasa Arab, sama seperti Fatimah, Aisyah, Khadijah, dll. Penulisan Arabnya adalah إنارة.

Nama anak perempuan berawalan i ini diturunkan dari akar kata N-W-R yang bermakna api atau cahaya. Akar kata tersebut digunakan berkali-kali dalam Alquran, biasanya dalam bentuk nur yang juga menjadi salah satu Asmaul Husna.

Arti nama Inara sendiri adalah bercahaya, menerangi, dan mendatangkan cahaya untuk kegelapan. Sangat cocok dipakai untuk mendoakan putri kecil Anda agar bisa menjadi penerang untuk orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Nama Nama Bayi Perempuan dalam Alquran yang Bermakna Baik

Inara dalam Mitologi Hurri

Selain dalam Islam, nama ini juga disebutkan dalam mitologi Hurri. Hurri sendiri adalah kelompok etnis yang hidup di Mesopotamia Utara dan sekitarnya di Zaman Perunggu, yakni sekitar 2.300 – 1.000 SM.

Dikisahkan, Inara adalah Dewi Hewan Liar dan putri Dewa Petir bernama Teshub. Kalau di mitologi Yunani, posisinya hampir mirip dengan Artemis.

Suatu hari, ayahnya dikalahkan oleh seekor naga bernama Illuyanka. Untuk membalas dendam Teshub, Inara berpura-pura menggelar pesta untuk Illuyanka. Ia juga mendapatkan bantuan dari Hupasiyas yang akhirnya menjadi kekasihnya.

Jebakan ini ternyata berhasil. Hupasiyas mengikat Illuyanka yang mabuk minuman keras. Teshub pun mampu membunuh naga ini dan menjadi pemenang.

Inspirasi Kombinasi Nama Inara

Sebagai nama islami, sah-sah saja kalau Anda ingin mengombinasikannya dengan panggilan lain dari bahasa Arab. Misalnya saja menambahkan Azkadina atau Izzatunisa di belakang dan membuat Inara menjadi nama depan.

Hasilnya, akan didapatkan anak salehah dan taat beragama serta mampu menjadi penerang sebagai arti nama Inara Azkadina. Sementara itu, arti nama Inara Izzatunnisa adalah anak perempuan yang bercahaya dan memiliki kemuliaan diri.

Kalau ingin yang lebih unik, pakailah variasi ejaan lain yang memiliki makna sama. Di antaranya ada Iynaara, Inaara, Einaara, Iynarah, Einare, atau Enara.

Tokoh Populer

1. Inaara Aga Khan

Inaara Aga Khan adalah nama dan gelar yang pernah disandang Puteri Gabriele dari Leiningen. Gelar itu dipakainya selama menikah dengan Aga Khan IV, pemimpin kelompok Islam Syiah Isma’ilisme ke-49.

Pernikahan mereka hanya berlangsung singkat, yakni dari 1998 – 2004. Namun sejak saat itu, Inaara tak pernah sekali pun tertangkap basah berbicara buruk tentang mantan suaminya.

Kalau wanita lain sering menghilang usai pernikahannya dengan tokoh terkenal berakhir, Inaara justru sebaliknya. Wanita bernama asli Gabriele Renate Homey ini justru semakin dikenal masyarakat Jerman berkat komitmen dan konsistensinya untuk bergerak di bidang sosial.

Tercatat, ia pernah terlibat di kegiatan ekonomi, perjuangan hak asasi wanita, pendidikan, kesehatan, perbaikan kehidupan di negara-negara berkembang, dll.

September 2006, Inaara bahkan dianugerahi Reminders Day atas komitmennya memberantas HIV dan AIDS. Tak sampai setahun berikutnya, ia menempati peringkat teratas German Society di majalah Gala, naik 18 peringkat dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Kumpulan Nama Nama Bayi Laki Laki untuk Inspirasi Penamaan Jagoan

2. Ināra Teterev

Selain Inaara Aga Khan, ada pula tokoh lain bernama sama yang tak kalah inspiratif. Ia adalah Ināra Tetereva dari Latvia.

Wanita kelahiran 1953 ini pun aktif bergerak di bidang sosial. Ia bahkan mendirikan yayasan bernama Boris and Ināra Teterev Foundation bersama suaminya tercinta.

Selain menyediakan layanan kesehatan di Latvia dan luar negeri, yayasan ini juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa kedokteran dan hibah penelitian. Yayasan ini pun menyediakan bantuan untuk pengembangan masyarakat dan organisasi kesejahteraan hewan.

Sudah banyak penghargaan yang diterima Boris and Ināra Teterev Foundation atas kontribusinya untuk masyarakat setempat. Di antaranya termasuk Cicero Prize 2011, Order of the Three Stars 2011, dan Doktor Kehormatan dari Riga Stradins University (2012).