Sedang mencari nama islami untuk jagoan kecil Anda? Mungkin arti nama Muhammad bisa menjadi pilihan menarik. Yuk, simak penjelasan nama Muhammad di sini!
Nama Muhammad memang cukup familier di telinga kita karena banyak keluarga muslim yang menamai anak laki-laki mereka dengan panggilan ini. Indahnya arti nama Muhammad diharapkan dapat menjadi doa baik bagi si kecil.
Arti nama Muhammad yang berhubungan dengan sifat terpuji mengingatkan kita pada keluhuran sifat Rasulullah SAW. Dengan memberi nama Muhammad, harapannya si buah hati dapat meneladani akhlak terpuji Rasulullah SAW.
Panggilan ini memang cenderung bernuansa islami. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk merangkainya dengan kata yang berasal dari bahasa lain agar terdengar lebih unik.
Selain mendapat penjelasan arti nama Muhammad dengan lengkap, Anda juga dapat mengetahui tokoh-tokoh populer yang sangat menginspirasi. Penasaran siapa saja mereka? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
- Nama
- Muhammad
- Jenis Kelamin
- Laki-Laki
- Arti
- Yang terpuji, terima kasih, puji, syukur
- Asal Bahasa
- Arab
- Orang Terkenal
- Nabi Muhammad SAW, Mohammad Hatta, Muhammad Ali
Asal Bahasa
Tahukah Anda dari mana arti nama Muhammad berasal? Muhammad berasal dari akar kata حَمَّدَ (ħammada) dalam bahasa Arab yang artinya ucapan syukur, puji, dan terima kasih. Sedangkan bentuk مُحَمَّد (muħammad) bermakna yang terpuji atau dipuji.
Sapaan ini menjadi salah satu nama surah dalam Alquran dan muncul di beberapa ayat yang merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Misalnya, Surah Muhammad 2, Ali-Imron 144, Al-Fath 29, dan Al-Ahzab 40. Sedangkan dalam Surah As-Shaf 6, nama beliau disebut sebagai Ahmad.
Di beberapa negara, panggilan ini memiliki pelafalan yang berbeda-beda. Misalnya, Mohamed dan Mahmet di Mesir, Muhammed di Turki, Maometto di Italia, Mahomet di Polandia, dan Muhameti di Albania. Meski penyebutannya tidak sama, variasi tersebut tidak mengubah arti nama Muhammad.
Baca juga: Nama-Nama Anak Laki-Laki Islami yang Bisa Menjadi Pilihan untuk Penamaan Putra Anda
Rangkaian Nama Muhammad
Ada banyak rangkaian nama bayi laki-laki islami berawalan Muhammad dan artinya yang cukup indah. Selain di depan, Anda juga dapat menempatkan nama ini di tengah atau di belakang dari sebuah untaian nama.
Contohnya, Anda dapat menambahkan Abidzar Al Ghifari setelah Muhammad. Abidzar dalam bahasa Arab artinya tambang emas, sedangkan Al Ghifari bermakna pemaaf. Jadi, arti nama Muhammad Abidzar Al Ghifari yaitu pria yang memiliki sifat terpuji, pemaaf, dan memiliki harta yang melimpah (tambang emas).
Muhammad juga dapat Anda sisipkan antara nama Iqbal dan Fikri. Menurut bahasa Arab, Iqbal bermakna keberuntungan dan kemakmuran, sedangkan Fikri memiliki arti orang yang cerdas. Sehingga, Iqbal Muhammad Fikri artinya pria terpuji dan cerdas yang selalu mendapat rezeki melimpah.
Untuk penempatan di belakang, Farel Muhammad dapat menjadi pilihan nama yang bagus. Farel berasal dari bahasa Irlandia yang artinya pemberani dan pahlawan. Gabungan dua kata tersebut akan bermakna pria yang mempunyai sifat terpuji dan pemberani. Cukup gagah, bukan?
Baca juga: Ajarkan Si Kecil untuk Rajin Beribadah Lewat Lagu Anak-Anak Islami Ini
Tokoh Populer
1. Nabi Muhammad SAW
Muhammad bin Abdullah merupakan rasul terakhir bagi umat muslim yang lahir pada tahun 570 Masehi di Mekah. Pria mulia ini tumbuh sebagai seorang yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia.
Sang ayah, Abdullah bin Abdul Muththalib, meninggal ketika dirinya masih di dalam kandungan. Sedangkan sang ibu, Aminah Az-Zuriyah binti Wahab, meninggal ketika usianya enam tahun. Setelah itu, beliau dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muththalib hingga usia delapan tahun. Sepeninggal kakeknya, ia dibesarkan dan diajari berdagang oleh pamannya, Abu Thalib.
Pada usia 25 tahun, Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, wanita yang telah mempekerjakannya. Kejujuran serta sifat terpuji beliau yang membuat Khadijah terkesan lalu ingin menikahinya.
Nabi SAW ditetapkan sebagai rasul di usia 40 tahun yang ditandai dengan turunnya wahyu pertama, yaitu Surah Al-Alaq 1-4. Wahyu ini diberikan melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira. Turunnya wahyu tersebut sekaligus menjadi awal dakwah beliau dalam menyampaikan ajaran Islam.
Di masa awal dakwah, Nabi SAW melewati berbagai cobaan dan hinaan dari kaum Quraisy. Salah satunya datang dari pamannya sendiri, Abu Lahab. Kebencian Abu Lahab dan istrinya tersebut diabadikan dalam salah satu surat Alquran, Al-Lahab.
Karena perlakuan buruk dari kaum Quraisy, beliau pun hijrah ke Kota Yastrib pada 622 Masehi. Selanjutnya, Nabi SAW mengganti nama kota tersebut menjadi Madinah yang memiliki arti peradaban. Di kota ini pula, Rasulullah SAW mulai menerapkan sistem pemerintahan Islam yang berbentuk kekhalifahan.
Nabi SAW wafat pada bulan Juni 632 Masehi atau 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah. Beliau telah menjalankan dakwah selama kurang lebih 23 tahun. Selama masa itu, agama Islam telah menyebar ke wilayah Jazirah Arab dan sekitarnya.
Baca juga: Nama-Nama Bayi Laki-Laki Modern dari Berbagai Negara
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta merupakan salah satu pahlawan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pria yang lahir dengan nama Mohammad Athar ini lebih dikenal dengan nama Bung Hatta. Beliau memiliki peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda.
Bung Hatta mengenyam pendidikan dasarnya di ELS (Europeesche Lagere School) Padang pada tahun 1913 di Padang. Kemudian ia melanjutkan studinya di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) sampai tahun 1917. Setelah lulus dari MULO, ia menempuh pendidikan di sekolah tinggi dagang bernama Prins Hendrik School hingga tahun 1921.
Antara tahun 1921-1932, Bapak Koperasi Indonesia ini belajar bisnis di Handels Hogeschool, Belanda (kini bernama Universitas Erasmus Rotterdam). Selama menjalani masa studi, beliau aktif mengikuti organisasi sosial Indische Vereeniging yang kemudian berubah menjadi organisasi politik. Berjalannya organisasi ini juga mendapat pengaruh dari Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan Ki Hajar Dewantara.
Bulan Juni 1945, Hatta bersama Ir. Soekarno, Mohammad Yamin, Achmad Soebardjo, Abdulkahar Muzakir, A.A. Maramis, Wahid Hasyim, Abikusno Tjokrosujoso, dan H. Agus Salim menjadi bagian dari Panitia sembilan yang bertugas membuat rancangan dasar negara Indonesia.
Pada 16 Agustus 1945, terjadilah peristiwa Rengasdengklok. Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh para pemuda ke sebuah rumah milik salah seorang pemimpin PETA bernama Djiaw Kie Siong di daerah Rengasdengklok, sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mereka didesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan di hari itu juga. Namun, Bung Karno tetap bersikukuh pada pendiriannya.
Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Sehari kemudian, beliau secara resmi terpilih sebagai Wakil Presiden RI pertama yang mendampingi Presiden Soekarno.
3. Muhammad Ali
Muhammad Ali dilahirkan dengan nama asli Cassius Marcellus Clay, Jr. Pria bertubuh atletis merupakan mantan petinju kelas berat dunia berkebangsaan Amerika Serikat. Anak dari pasangan Cassius Marcellus Clay dan Odessa Grady Clay ini telah berlatih tinju semenjak usianya 12 tahun.
Tahun 1960, laki-laki yang lahir pada 17 Januari 1942 ini memulai debut pertamanya di ring profesional dan berhasil menjatuhkan Tunney Hunsaker di ronde keenam. Di tahun yang sama, ia berhasil meraih medali emas kelas berat di Olimpiade 1960, Roma, Italia.
Ali memenangkan gelar juara dunia pertamanya pada 25 Februari 1964. Ia berhasil memukul mundur Sonny Liston setelah pertandingan berjalan enam ronde. Di tahun yang sama, Ali memutuskan masuk Islam dan bergabung dengan Nation of Islam (organisasi muslim kulit hitam) di Amerika Serikat. Setelah menjadi muslim, dia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.
Gelar juara dunia pun ia peroleh kembali saat bertanding ulang melawan Liston pada 25 Mei 1965. Saat itu, pria yang telah meninggal pada tahun 2016 lalu ini meraih kemenangan di ronde pertama.