
Salah satu nama lokal yang bermakna indah dan bisa digunakan untuk putra atau putri Anda adalah Irawan. Cek artikel ini untuk mengetahui arti nama Irawan!
Di Indonesia, sapaan Irawan banyak digunakan oleh warga keturunan suku Jawa. Bagaimanapun juga, sapaan ini memang berasal dari Jawa. Arti nama Irawan baik dan cocok digunakan untuk anak laki-laki atau perempuan.
Sapaan berawalan huruf i ini juga tak hanya bisa diletakkan di tengah atau akhir rangkaian, tapi bisa juga di awal. Anda dapat mengombinasikannya dengan sapaan dari berbagai macam bahasa untuk menjadikannya lebih indah.
Sudah tak sabar untuk mendapatkan informasi seru lain seputar sapaan ini? Simak terus ulasan yang sudah kami siapkan berikut ini. Selamat membaca!
- Nama
- Irawan
- Jenis Kelamin
- Umum
- Arti
- Awan yang membawa hujan, memiliki makanan, penuh berkah, nyaman
- Asal Bahasa
- Jawa, Sanskerta
- Orang Terkenal
- Ria Irawan, Handi Irawan
Asal Bahasa
Ditilik dari etimologinya, arti nama Irawan dapat ditemukan dalam bahasa Jawa dan Sanskerta. Dalam bahasa Jawa Kawi, arti nama Irawan berasal dari irwan yang berarti awan yang membawa hujan. Dengan makna tersebut, menyematkannya untuk buah hati dapat menjadi doa agar ia bisa menyejukkan dan membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya.
Sementara dalam bahasa Sanskerta, sapaan ini memiliki penulisan yang berbeda, yaitu Iravan (इरावान्) atau Iravat (इरावत्). Maknanya adalah memiliki makanan, penuh berkah, atau kenyamanan.
Selain itu, sapaan ini merupakan nama salah satu tokoh perwayangan dalam kisah Mahabarata. Putra dari Raden Arjuna dan Dewi Ulupi itu dinamai Bambang Irawan karena dilahirkan di bawah pohon rawan.
Ia digambarkan memiliki wajah tampan, watak tenang, tekun, santun, dan suci. Sehingga menyematkan sapaan ini untuk buah hati dapat menjadi harapan ia tumbuh dengan sifat layaknya putra Arjuna tersebut.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Sansekerta dan Artinya yang Cocok untuk Anak Anda
Kombinasi Nama Irawan dan Artinya
Sapaan ini mudah dikombinasikan dengan panggilan dari berbagai macam bahasa dan membentuk rangkaian yang indah. Agar lebih islami, kombinasikan dengan sapaan dari bahasa Arab. Tambahkan panggilan dari bahasa Sanskerta agar menjadi lebih klasik. Berikut beberapa contoh yang bisa digunakan:
- Irawan Rayyan Setiawan: seorang anak yang bijaksana, setia, dan selalu diberkahi
- Muhammad Irawan Farhan: seseorang yang terpuji, mendapatkan berkah, dan membawa kebahagiaan bagi lingkungannya
- Aulia Qotrunnada Irawan: anak yang bersahabat, selalu diberkahi, dan menyejukkan sekitarnya
Baca juga: Kumpulan Nama Anak Perempuan Sansekerta dan Artinya yang Cocok Digunakan untuk Putri Anda
Tokoh Populer
1. Ria Irawan
Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 ini adalah seorang aktris senior. Putri dari pasangan Bambang dan Dewi Irawan ini dibesarkan di lingkungan keluarga film, sehingga ia sudah tertarik dengan dunia perfilman sejak masih kecil. Ketika usianya masih empat tahun, ia sudah menjadi pemeran figuran dalam film Sopir Taxi (1973).
Sejak saat itu, ia sering membintangi banyak film dan sinetron, seperti film Fajar Menyingsing (1975), Janji Joni (2005), Wedding Agreement (2019); serta sinetron Lika Liku Laki-Laki (1995), Bunga Malam (2006), Juna Cinta Juni (2013). Selama aktif di dunia hiburan, ia pernah memenangkan beberapa penghargaan, seperti Aktris Pembantu Terbaik pada Piala Citra FFI 1988, Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 2003, Most Favourite Supporting Actress pada MTV Indonesia Movie Awards 2006, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Islam Modern yang Keren, Unik, dan Jarang Digunakan
2. Handi Irawan
Pria kelahiran Solo, 1 April 1964 ini adalah seorang pakar pemasaran, strategi, dan digital. Alumnus Food Technology Institut Pertanian Bogor ini juga merupakan CEO dan Founder perusahaan di bidang riset, pemasaran, teknologi, digital yang bernama Frontier Group.
Menariknya, ia pernah menggagas beberapa hari dan penghargaan penting di Indonesia, seperti Hari Pelanggan Nasional, Hari Marketing Indonesia, Top Brand Award, dan Corporate Image Award. Ia banyak menulis buku seputar pemasaran, seperti 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (2002), Indonesian Customer Satisfaction (2003), 3 Rules for Success in Building Top Brands (2016), dan masih banyak lagi.