Arti nama Galang berkaitan erat dengan maskulinitas. Jika Anda sedang mencari referensi untuk menamai anak laki-laki, simak artikel berikut ini!
Arti nama Galang erat kaitannya dengan maskulinitas. Oleh karenanya, sapaan ini biasanya digunakan untuk menamai anak laki-laki. Jika Anda sedang mencari nama untuk putra tercinta, mungkin artikel ini dapat membantu.
Bahkan meski bersifat maskulin, nama berawalan huruf g ini bisa juga disematkan sebagai nama anak perempuan. Namun, jika dipakai menamai anak perempuan, Galang bukan sebagai panggilan melainkan untuk melengkapi rangkaian nama saja.
Di sisi lain, nama tersebut memiliki sejumlah keunikan mulai dari asal kata, arti, hingga penggunaannya. Bahkan pemakainya tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga luar negeri.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai arti nama Galang, termasuk tokoh terkenal yang menggunakan sapaan ini.
- Nama
- Galang
- Jenis Kelamin
- Laki-Laki
- Arti
- Membuat, menggerakkan, menghormati, gagah
- Asal Bahasa
- Filipina, Indonesia, Spanyol
- Orang Terkenal
- Galang Rambu Anarki, Galang Hendra Pratama, Anabella Maria Galang, Rey Galang
Asal Bahasa
Kata yang kita bahas kali ini sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Orang sudah biasa mendengar kata menggalang, penggalangan, dan masih banyak lagi yang lain. Akan tetapi, artikel ini berfokus pada arti nama Galang yang digunakan sebagai sapaan atau panggilan.
Arti nama Galang ditemukan dalam bahasa Indonesia dan disebut berasal dari bahasa Jawa yang artinya sama, yaitu membuat atau menggerakkan. Meski begitu, ternyata sapaan tersebut tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga di negara lain.
Misalnya saja di Filipina, arti nama Galang seperti yang ditemukan dalam bahasa Tagalog bermakna menghormati. Kata serupa juga didapati dalam bahasa Spanyol dengan ejaan galán yang berasal dari bahasa Prancis, yaitu galant yang artinya gagah.
Rangkaian Nama Galang
Setiap nama bisa ditempatkan di depan, tengah, atau belakang tergantung selera. Begitu pula dengan sapaan yang kita bahas kali ini.
Masyarakat Indonesia biasanya menggunakan rangkaian nama depan Galang, seperti Galang Pratama atau Galang Ramadhan. Dan meskipun kedengarannya sangat Indonesia, orang-orang di luar negeri juga menggunakan sapaan tersebut.
Salah satu contohnya adalah Reynaldo S. Galang yang dikenal merupakan seorang guru seni bela diri, atau Anabella Maria Galang, anggota American Association for Cancer Research (AACR). Keduanya sama-sama sosok inspiratif yang namanya bisa Anda jadikan referensi.
Anda telah mengetahui arti nama Galang dan beberapa contoh rangkaiannya. Selanjutnya, terserah Anda ingin menggunakan dari yang sudah ada atau ingin merangkai sendiri dengan nama lain. Yang pasti, penggunaan nama ini secara umum tidak dibatasi oleh gender.
Baca juga: 20 Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Pilihan untuk Buah Hati Tercinta
Tokoh Populer
1. Galang Rambu Anarki
Siapa yang tidak mengenal Iwan Fals? Ia adalah satu musisi legendaris Indonesia yang karya-karyanya tak lekang termakan zaman dan masih banyak diperdengarkan dari generasi ke generasi.
Namun, ingatkah Anda pada Galang Rambu Anarki? Rambu adalah putra Iwan Fals yang meninggal dunia saat usianya masih muda, yaitu 15 tahun.
Selama hidupnya, Rambu dikenal sebagai gitaris grup musik Bunga yang dibentuknya bersama rekan-rekannya. Ia juga seorang anak yang tidak menggunakan nama besar orang tuanya untuk meraih popularitas. Terlebih, aliran bermusiknya jauh berbeda dibandingkan dengan Iwan Fals.
Kelahirannya pada 1982 silam yang sangat dinantikan kedua orang tua membuat Iwan Fals menghadiahkan sebuah lagu berjudul Galang Rambu Anarki di tahun yang sama. Lagu yang mengisahkan tentang kegelisahan para orang tua atas dampak kenaikan harga BBM tersebut dimasukkan ke dalam album Iwan Fals bertajuk Opini.
Baca juga: Sambut Kelahiran Buah Hati dengan Nama Bayi Laki Laki Kristen Populer Ini
2. Galang Hendra Pratama
Jika Anda suka menyaksikan acara balapan motor profesional di televisi, sosok Galang Hendra Pratama pasti sudah tak asing lagi. Ia merupakan pembalap asal Yogyakarta yang kariernya mulai menanjak pada tahun 2013.
Selama periode tersebut, pria kelahiran 10 Maret 1999 ini sukses menjuarai sederet kejuaraan dalam maupun luar negeri. Pada 2013, ia meraih Juara Nasional Motoprix kelas Pemula, Juara Umum YCR seri 1 dan 2, serta Juara 2 Asean Cup Race kelas MT, Indonesia (Race 2) ketika dirinya pertama kali bergabung dengan Yamaha.
Masih di bawah bendera Yamaha, kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya juga pernah dimenangkan. Di antaranya adalah Juara 1 IRRC Underbone 110cc seri 3 (Race 1), Juara 1 IRRC Underbone 125cc seri 3 (Race 1) tahun 2015; Juara 2 ARRC AP250 seri 2 Buriram, Thailand (Race 2) tahun 2016; termasuk Juara 1 ARRC AP250 seri 5 Chennai, India (Race 2); dan Juara 2 IRS Sport 250cc seri 6 (Race 1) pada 2017.
Tak cukup sampai di situ, tahun 2018 ia membuat Tim Yamaha bangga lantaran menerima penghargaan Pelaku Olahraga Berprestasi dari pemerintah dalam rangka Hari Olahraga Nasional (9 September). Ditambah lagi, ia merupakan satu-satunya pembalap motor yang menerima penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.
3. Anabella Maria Galang
Tokoh berikut ini adalah anggota termuda American Association for Cancer Research (AACR) atau Asosiasi Peneliti Kanker Amerika. Anabella Maria Galang bergabung dengan AACR pada 2018 saat usianya baru 16 tahun.
April 2018, ia sukses mempresentasikan hasil penelitiannya tentang kanker pada pertemuan tahunan AACR. Bukan itu saja, di sela kesibukannya belajar dan melakukan penelitian, ia meluncurkan organisasi amal bernama The Steminist Movement. Organisasi itu fokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kurikulum di bidang teknik dan matematika (Science, Technology, Engineering, Mathematics atau STEM).
Dengan beragam aktivitasnya di bidang sosial dan ilmu pengetahuan di usia yang sangat muda itu, ia telah menepis anggapan bahwa seorang siswa hanya bisa bergantung pada guru. Menurutnya, orang-orang terlalu meremehkan siswa seperti dirinya.
“Saya pikir siswa terlalu sering diremehkan,” katanya dalam sebuah wawancara seperti mengutip NaplesNews.com. “Kemampuan untuk membuat perbedaan tergantung pada mereka. Saya tahu ini terdengar klise, tapi itu benar.”
Dari situlah kemudian The Steminist Movement besutannya mulai mengemban misi khusus. Misi tersebut ialah untuk memberdayakan para siswi sekolah menengah, terutama di Southwest Florida dalam topik-topik yang berhubungan dengan STEM.
Baca juga: Jenis Jenis Permainan Anak yang Mendidik Beserta Manfaatnya bagi Si Kecil
4. Rey Galang
Reynaldo S. Galang merupakan seorang pelatih seni bela diri yang lahir di Manila, Filipina. Ia berkenalan dengan dunia bela diri dari sang paman setelah ayahnya meninggal dunia saat usianya masih muda.
Latar belakang keluarganya yang dari kalangan militer dan polisi tampaknya sangat mempengaruhi kariernya tersebut. Tak tanggung-tanggung, Rey bahkan menguasai beberapa jenis bela diri seperti Karate, Jujitsu, Judo, dan Aikido.
Selain sebagai pelatih bela diri, Rey juga seorang penulis buku. Ia menulis beberapa karya di antaranya Masters of the Blade (2005), Warrior Arts of the Philippines (2005), Classic Arnis (2004), dan Complete Sinawali: Filipino Double Weapon Fighting (2000).
Lebih dari itu, Rey terdaftar sebagai salah satu pendiri Bakbakan International. Sebuah asosiasi seni bela diri yang berpusat di Manila dan memiliki cabang di Australia, Kanada, serta Amerika Serikat.